Sudah Lama Tidak Bercinta Dengan Sang Kekasihku

Sudah Lama Tidak Bercinta Dengan Sang Kekasihku

Majalah News - Saya bermana Jessy di siang itu sebuah rumah yang cukup sepi, seorang gadis yang berambut panjang terurai dengan raut  wajah yang manis terlihat sedang menanti kedatangan seorang saja tiba-tiba berjalan menuju rumah gadis itu tersebut yang asik duduk di depan rumahnya.

Adaqq - Dengan senyuman yang manis kemudian gadis itu menyapa sang pemuda yang kelihatan rapi dan harum dan sangat segar di siang hari itu, antara aku dan si gadis memang sangat terlihat sangat mesra di setiap kesempatan apa aja baik itu melalui panggilan ataupun sikap terhadap masing-masing.

Bandar q - Yang sangat kebetulan keadaan di rumah sang gadis nampaknya sedang sepi, dia bilang ortunya lagi ke rumah saudaranya yang pulangnya nanti sore dengan masih menyimpan rasa rindu yang tertahan, aku memeluk gadis itu dengan sangat mesra dan sambil membisikkan kata-kata sex kepadanya.

Domino qq - Kemudian kita terlibat perbincangan sesaat yang selanjutnya aku merengkuh bahu si gadis dan mengajaknya masuk ke dalam ruangan tamu, di sofa kita duduk sangat dekat sekali sampai kita bisa merasakan hembusan nafas masing-masing dan saling bertatapan mata.

Sembari tanganku meremas kedua tangannya dan kemudian aku lanjutkan untuk menarik tubuhnya lebih rapat dan sih gadis tidak menjawab hanya tersipu raut wajahnya yang ekspresikan dengan memelukku dengan sangat mesra, tanganku kemudian memegang pipinya dan tak lama bibirku sudah mengulum bibirnya yang terbuka sedikit dan bentuknya yang ranum.

Kamipun berciuman dengan sangat mesra lidahku bermain di rongga mulutnya untuk memberikan perasaan yang membuatnya mendesah dengan sangat kuat dan saya meremes-remes dadanya dengan lembut dan di balik punggunnya jemari tanganku dengan lembut masuk ke dalam kaos warna putihnya dan mencoba membuka kaitan bra dari belakang punggungnya dengan dua kali gerakan sayang membuka bajunya kelihatan BHnya yang berukuran 36 B itu.

Jemari tanganku langsung mengelus tepian payudaranya yang begitu kenyal dan menggairahkan itu. Dan tak lama setelah itu jariku sudah memilin putingnya yang mulai keras, yang nampaknya dia mulai menikmati dan sudah terangsang diiringi dengan desahannya yang sensual.

Sambil memilin, bibirku tak lepas dari bibirnya dan menyeruak lebih ke dalam yang sesekali mulutku menghisap lidahnya keluar masuk. Selanjutnya dengan gerakan pelan aku membuka kaos putihnya dan langsung mulutku menelusuri payudaranya dan berakhir di putingnya yang menonjol kecil. Aku menjulurkan lidahku tepat di ujung payudaranya, yang membuat dia menggelinjang dan mendesah kembali.