.


Cerita Sex Nafsu Sex Mama Temanku Di Musim Panas

Cerita Sex Nafsu Sex Mama Temanku Di Musim Panas

Majalah News - Di hari senin pagi yang cerah mamanya Steven sarapan berdua saja dengan mamanya di rumah biasanya acara sarapan hari senin mereka lakukan bertiga bersama dengan papanya, soalnya hari-hari yang lain tidak ada kesempatan untuk bergabung bersama papa dan mamanya siang dan malam punya kesibukan masing- masing, kami hanya dapat bergabung makan bersama hanya di hari minggu saja.

Papanya yang seorang di rektur di departemen dalam negeri selalau padat dengan kegiatan pekerjaannya, sedangkan mama Steven selalu sibuk dengan urusan arisannya dan urusan anak- anak panti asuhan  dengan segala anak- anak lainnya, Steven anak semata wayang malah kurang di perhatikan oleh ibunya dan papanya paling cepat kembali minggu depan.

Diusia yang hampir empat puluh tahun, Mamanya Steven masih sangat cantik bentuk tubuhnya masih terlihat sangat sexy seperti gadis usia dua puluh tahun saja mamanya sangat rajin fitnes dan makan makanan yang sehat suplemen plus minum jamu untuk tetap menaga tubuhnya tetap cantik dan otot dan kulitnya, Steven menuju garasi motornya disamping rumah untuk mengambil sepeda motor ia bertemu dengan Mas Dharma, Supir mamanya itu sedang mencuci mobil sedan milik mamanya.

Mas Dharma ini sebenarnya adalah salah satu dari dua orang ajudan papanya Steven yang bertugas di rumah mereka  usianya masih muda baru 24 tahun demikian juga dengan mas Fadly ajudan papanya Steven yang satu lagi yang saat ini mendampingi sang papa melaksanakan tugas daerah, kami berdua bertugas sejak sang papa diangkat menajadi menejar ditempat ia berkerja.

Berdiri dekat-dekat Mas Dharma membuat birahi Steven semakin meningkat. Batang kontolnya sudah berdenyut-denyut. Ia tak mau ngecret sambil berdiri karena horny ngelihatin Mas Dharma. Segera ia meninggalkan ajudan jantan itu. Dalam pikirannya kemudian, lebih baik dia segera menuju rumah Steven. Disana ia bisa menuntaskan hasratnya pada temannya itu sebelum mereka berangkat ke sekolah untuk main basket.

Tiba-tiba tubuh Mas Dharma yang tadi berbaring bangkit. Dalam posisi tubuh menekuk, kepalanya bersarang di payudara sang Mama yang besar dan bergoyang-goyang akibat genjotan yang mereka lakukan. Dengan buas Mas Dharma mengisap pentil payudara sang Mama yang kemerahan.

Kepalanya bergoyang ke kiri ke kanan. Rambut yang sebahunya yang basah oleh keringat berkibar-kibar. Mama Andre benar-benar keenakan. Kedua tangan sang Mama memeluk punggul lebar Mas Dharma dengan kuat. Tak sampai lima menit dalam posisi seperti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Lawan Tottenham, Arsenal Bertekad Pangkas Jarak Di Ungkapkan Oleh Unai Emery

Lawan Tottenham, Arsenal Bertekad Pangkas Jarak Di Ungkapkan Oleh Unai Emery Majalah News - Laga Kontra Tottenham jelas tak bisa di pan...