Angel adalah anak dari tante Silvi yang rumahnya di tumpangi oleh Shella walaupun saya sangat akrab dengan anaknya tante Silvi tapi saya tidak mempacari Shella selama waktu sudah berubah dimana ayahnya Shella yang berkerja di wiraswasta sudah meninggal dunia.
Jadi tante Silvi yang mengurus perkerjaanya yang di kendalikan ayahnya Shella harapan saya ingin dekat dengan Shella, walaupun saat aku berkunjung kerumahnya jarang sekali bertemu dengan Shella, kalau boleh jujur Shella masih kalah dengan ibunya, tante Silvi jauh lebih cantik dari pada Shella kulitnya lebih putih dan bersih penampilan yang sangat dewasa Shella tidak mirip dengan kecantikan ibunya malah lebih mirip dengan ayahnya.
Sekarang dirumah yang cukup besar itu hanya ada tante Silvi dan pembantunya saja, Shella sudah tidak dirumah sementara Angel sekolah di ibukota paling dia kembali minggu depan akhirnya saya di pangil sama tante Silvi dan saya disuruh untuk membantu sebagian karyawan tidak tetap mengurus perusahaannya untuk saya mempunyai kemampuan di bilang komputer dan manajermen yang saya pelajarin dari SMA.
Setelah mengetahui manajemen perusahaan tante Silvi lalu saya ditawarin program akuntansi dan keuangan dengan komputer dan tante Silvi setuju merencanakan kalkulasi biaya proyek yang di tangani perusahaannya, saya sangat menyukai pekerjaan ini yang jelas bisa menambah uang saku saya bisa untuk biaya kuliah saya yang baru itu semester pertama.
Tante Silvi memberikan saya honor yang cukup lumayan saya sering bekerja setelah kuliah, sore hingga malam hari datang menjelang pegawai yang lain pulang bagi saya ini hanya kerja sambilan tapi bisa menambah pengalaman saya.
Tante Silvi mengajak saya main di tempat dia malam yang sangat dingin dan suasana ruangan yang sangat syahdu, Tante Silvi malam itu menggunakan gaun warna hitam dan sedikit motif bunga merah kelihatan sangat sexy kalau di pandang dia menyambut dengan senyuman yang sangat manis.
Kamipun berciuman saling memutar lidah kami berburu mencari kenikmatan di setiap sudut bibir tangankupun mulai meraba- raba tubuh sexy tante Silvi seolah dua sejoli yang sedang mabuk asmara sedang bermesraan padahal antara majikan dan pegawai, tante Silvi mulai mencium leherku dan mengigit penisku dan saya juga meraba dadanya yang sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar